Konfigurasi SAMBA Server |
Konfigurasi SAMBA ServerPosted on December 13, 2006 by pufferfish Samba server bisa digunakan sebagai perantara berbagi sumber daya antara Linux dengan Microsoft Windows, katanya seh SO laen juga bisa, tapi yang udah aku coba cuma Linux - Windows. Sharing printer + file bisa dengan mudah dilakukan dengan tingkat keamanan yang relatip bagus, soalnya bisa dikasih username + password. Okeh, Samba Server-nya udah ke-install di linux ku. Sekarang tinggal konfigurasi aja : Edit file /etc/samba/smb.conf : workgroup = Donfanie [Read-Only] [Full] Tambahkan 2 blok di atas ke dalam file /etc/samba/smb.conf, itu artinya akan ada 2 direktori yang di-share, masing-masing ber-label Read-Only dan Full. Read-Only sebenarnya adalah sebuah link menuju direktori /mnt/coba_share1 yang bersifat read-only (writable = no), dan label Full sendiri merupakan link menuju direktori /mnt/coba_share2 yang bersifat writable (writable = yes). Seberapa banyak direktori yang mau di-share di jaringan tinggal deklarasiin aja di file /etc/samba/smb.conf. Untuk konfigurasi Samba Server yang laennya seperti share printer, share direktori home dan yang lainnya bisa di-konfigurasiin semuanya di-file tersebut, silahkan otak atik semaunya. Buat direktori yang akan di-share : [root@acenux ~]# mkdir /mnt/coba_share1 Di point yang pertama, aku deklarasiin akan ada 2 direktori yang akan di-share, so aku musti bikin 2 direktori itu dulu. Sebenernya aku juga sharring direktori home milik user dofa (/home/dofa) tapi karena direktori itu emang sudah ada, yah ga perlu lah aku buat direktorinya Cek permissions direktori : [root@acenux ~]# ls -l /mnt/ drwxr-xr-x |
posted by cah-smk1 @ 18:06 0 comments |
|
Rabu, 2008 Oktober 15 |
Install router linux Suse 9.3 , caranya adalah : |
Instalasi Mikrotik Router OS Versi 2. 9Mikrotik dapat digunakan dalam 2 tipe, yaitu dalam bentuk perangkat keras dan perangkat lunak. Dalam bentuk perangkat keras, Mikrotik biasanya sudah diinstalasi pada suatu board tertentu, sedangkan dalam bentuk perangkat lunak, Mikrotik merupakan satu distro Linux yang memang dikhususkan untuk fungsi router. Mikrotik routerOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal,mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless.Fitur-fitur tersebut diantaranya : Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. Komputer yang akan digunakan sebagai router network cukup dengan spesifikasi menengah, di tempat saya bekerja, Mikrotik dipergunakan pada cpu Pentium III 800 Mhz, RAM 512 mb dan hdd 10 Gb sebagai firewall dan hotspot server untuk melayani sekitar 150 user. Berikut ini adalah step-step instalasi Mikrotik routerOS Sebelumnya persiapkan dulu cd instalasi miktorik, kalau belum punya ya silahkan cari pinjaman atau download dulu file ISO mikrotik di sini. Setelah cd siap maka masukkan ke cdrom dan lakukan boot from cd. pastikan komputer yang akan dipergunakan memiliki minimal satu ethernet card. Setelah proses booting selesai maka akan muncul tampilan berikut (klik untuk gambar yang lebih jelas): Tampilan diatas adalah pilihan paket-paket yang akan di install, tekan ‘a’ untuk menginstall semuanya dan diteruskan dengan menekan ‘I’ untuk melanjutkan proses instalasi. Proses instalasi dilanjutkan dengan pembuatan partisi dan format harddisk, harap diingat bahwa mikrotik akan mengambil semua space yang ada di harddisk. karena itu tidak disarankan utk menginstall mikrotik pada harddisk operasional yang berisi data-data penting seperti mp3 atau mungkin file avi kesayangan anda. (lho kok data operasional penting mp3 dan avi .. jangan jangan ) Setelah melakukan pembuatan partisi dan memformat harddisk maka tahap terakhir adalah menginstall paket-paket yang dipilih pada awal tadi ke dalam harddisk. setelah selesai tekan enter untuk reboot. Mikrotik yang baru saja di download dan di install adalah versi shareware yang hanya bisa dipergunakan sementara dan akan bisa dipergunakan lebih lanjut bila melakukan registrasi terlebih dahulu, tapi jangan khawatir, versi ini sudah cukup untuk dipakai belajar kok . Mikrotik telah selesai di install, dan bisa dipergunakan dengan login sebagai user admin dan tanpa password. Selanjutnya adalah setting network, sebagai contoh mikrotik akan diberi alamat ip 192.168.202.1 dengan netmask 255.255.255.0. Untuk itu ketikkan pada console perintah berikut /ip address add address=192.168.202.1 broadcast=192.168.202.255 network=192.168.202.0 netmask=255.255.255.0 interface=ether1 Selamat mencoba....................... ,,, Langkah instalasi router adalah sebagai berikut. Masukan CD / DVD Ubuntu installer, pilih "install a command line system" Set password root supaya kita dapat menjalankan perintah "su" melalui perintah $ sudo passwd root Pindah mode menjadi Super User # su - Edit informasi interface pada file /etc/network/interfaces, dapat dilakukan menggunakan vi # vi /etc/network/interfaces Informasi penting yang perlu di-edit pada file interfaces adalah auto eth0 auto eth1 auto eth2 Install beberapa aplikasi pendukung agar memudahkan hidup anda seperti # apt-get install openssh-server Selanjutnya kita perlu menset routing dan load balancing yang secara sederhana adalah sebagai berikut /sbin/ip link set lo up /sbin/ip route flush table adsl /sbin/ip addr add 127.0.0.1/8 brd 127.0.0.255 dev lo /sbin/ip addr add 192.168.1.222/24 brd 192.168.1.255 dev eth2 /sbin/ip rule add prio 10 table main /sbin/ip route del default table main /sbin/ip rule add prio 20 from 192.168.1.0/24 table adsl /sbin/ip rule add prio 30 from 10.0.148.0/24 table rtrwnet # Set up load balancing gateways Konfigurasi di atas membutuhkan tiga (3) tabel routing tambahan, yaitu, adsl, rtrwnet dan internet yang kita masukan dalam file /etc/iproute2/rt_tables, isinya kira-kira sbb, 120 adsl Selanjutnya kita perlu menset NAT / proxy agar dapat sekaligus melakukan NAT ke dua (2) interface yang berbeda, yaitu, 192.168.1.222 dan 10.0.148.48. Adapun perintahnya adalah sebagai berikut, /bin/echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward /sbin/iptables -F /sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth2 -j SNAT –to 192.168.1.222 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar